Kamis, 28 Oktober 2010

Paud Duta Seruni Bikin Donat di Marriott


Vanessa Gwieneth terlihat bengong melihat Albert Kaindlbauer yang piawai memutar adonan donat di sela jari-jemarinya. Bocah empat tahun murid Paud Duta Seruni itu berusaha menirukan aksi general manager Hotel JW Marriott tersebut. Tapi sayang, bolak-balik dicoba, ia selalu gagal. Seolah tahu keinginan Vanessa, Albert pun mendekati bocah berkaos olahraga warna kuning dan orange tersebut. Albert tak segan untuk mengajarinya. Dua kali diberi contoh, Vanessa langsung bisa. Ia pun bersorak kesenangan. “Asyik donatku enggak copot lagi,” kata Vanessa yang akrab disapa Ay Ay.
Vanessa bersama puluhan murid Paud Duta Seruni, Jumat (22/10), mendapat undangan khusus dari JW Marriott untuk datang ke hotel bintang lima  tersebut.  Bertempat di pinggiran kolam renang lantai 4, mereka diajak membuat sekaligus menghias donat. “Acara ini kami gelar untuk  mengajak anak-anak belajar mandiri sekaligus berkreativitas,” ungkap Wike Trisnandhini, marketing communication manager JW Marriott.
Uniknya, hampir semua murid Paud Duta Seruni yang diantar oleh orang tua maupun guru mereka, baru pertama kalinya menginjakkan kaki di hotel bintang lima tersebut. Tak heran banyak yang bengong sekaligus mengaguminya. “Benar-benar  pengalaman yang berkesan bagi kami semua,” aku Uci Utari, ketua Paud Duta Seruni.
Begitu tiba di pool terrace, anak-anak tersebut langsung duduk mengeliling meja yang sudah disediakan. Di atas setiap meja ada semacam nampan dengan beberapa macam adonan donat. Dipimpin Chef Endra Yudah, mereka terlihat antusias mulai pertama membuat adonan. “Lho itu mixer ya. Kok besar, Bunda,” tanya Aviasyah Ahmad Alhabsi.
Mendengar pernyataan itu, Chef Endra hanya tersenyum. Ia lalu memberikan penjelasan. “Kalau di hotel bikin donatnya kan banyak. Jadi mixernya butuh yang sebesar ini. Fungsinya sama kok dengan mixer milik mama di rumah kalian,” jelasnya.
Ditambahkan Uci, selain untuk melatih kemandirian, belajar di lokasi outdoor juga untuk melatih syaraf motorik anak-anak tersebut. Acara ini juga untuk mengenalkan cara membuat  beragam kue, sehingga mereka bisa menirunya di rumah. “Juga supaya enggak malas masuk dapur,” imbuh perempuan berjilbab itu. (opi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar